Banyak orang berjerawat berpikir bahwa semakin sering mencuci muka, semakin bersih kulitnya. Padahal, mencuci wajah lebih dari dua kali sehari justru dapat menghilangkan minyak alami kulit (sebum), sehingga kulit memproduksi minyak lebih banyak sebagai kompensasi—dan ini memicu jerawat baru.

Gunakan pembersih wajah berbahan dasar air (water-based cleanser) dengan pH sekitar 5,5 yang sesuai dengan kulit. Pilih yang mengandung asam salisilat 0,5-2% untuk membersihkan pori-pori dalam atau benzoyl peroxide ringan untuk membunuh bakteri P. acnes. Basahi wajah dengan air hangat (bukan panas), tuang pembersih seukuran koin, pijat lembut dengan gerakan melingkar selama 30-60 detik, lalu bilas hingga bersih.

Pagi hari, cukup gunakan pembersih lembut tanpa bahan aktif kuat. Malam hari, lakukan double cleansing jika memakai makeup atau tabir surya: pertama gunakan micellar water atau cleansing balm untuk mengangkat kotoran berminyak, baru lanjutkan dengan pembersih berbasis air. Keringkan wajah dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok, agar tidak mengiritasi kulit.

Jangan lupa membersihkan barang yang sering bersentuhan dengan wajah: sarung bantal diganti setiap 2-3 hari, kuas makeup dicuci seminggu sekali, dan ponsel dilap dengan tisu antiseptik. Dengan rutinitas pembersihan yang konsisten dan lembut, lapisan kulit mati terangkat secara alami, pori-pori tetap bersih, dan jerawat inflamasi pun berkurang dalam 2-4 minggu.